Senin, 27 Januari 2014

RSUD Noongan Tolak Pasien

LANGOWAN, : Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Noongan kembali mendapat sorotan. Pasalnya, petugas medis di rumah sakit pemerintah ini menolak salah seorang pasien yang hendak berobat di Rumah Sakit tersebut, pada Minggu (26/1/2014) malam.

Berti Gerungan, keluarga pasien yang datang membawa ayahnya yang sakit gagal ginjal dengan maksud untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit tersebut terpaksa harus beradu mulut dengan para petugas karena merasa tidak puas dengan pelayanannya.

Menurut pengakuannya, peristiwa tersebut bermula saat dia bersama keluarganya datang membawa ayahnya untuk berobat ke Rumah Sakit tersebut. Sesampai di UGD, mereka pun langsung menjelaskan pada tenaga medis tentang maksud kedatangannya. Namun tidak seperti yang diharapkan, tanpa terlebih dahulu memeriksa kondisi pasien, seorang dokter malah menolak dengan alasan tidak ada ruangan kosong untuk pasien.

“Dokter di UGD langsung menyuruh kami untuk membawa ayah kami ke rumah sakit lain. Padahal kondisi ayah kami sedang sekarat dan sangat membutuhkan perawatan. Diterima atau tidak, seharusnya dokter memeriksa dulu keadaan pasiennya dan bukan menolak mentah-mentah,” ujarnya geram.

Yang lebih disesalkannya lagi, setelah di cek oleh keluarganya, ternyata masih ada satu ruangan kosong untuk pasien di ruangan VIP. Namun setelah ditanyakan, para perawat jaga di ruangan tersebut mengatakan bahwa ruangan itu sudah di booking khusus oleh Direktur Umum Rumah Sakit tersebut.

“Ini rumah sakit tapi seperti hotel saja yang ruangannya bisa dibooking. Seharusnya pihak rumah sakit harus mengutamakan pelayanan bagi pasien yang sudah datang untuk berobat dan bukan mementingkan seseorang karena jabatannya,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Umum RSUD Noongan, dr Inggrid Giroth M.Kes saat dikonfirmasi terkait hal ini membantah dengan tegas soal pernyataan dari para perawat jaga bahwa dirinya telah membooking salah satu ruangan di Rumah Sakit tersebut. Menurutnya, dirinya berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat dan tidak pernah memberikan perintah untuk menyediakan ruangan pasien yang khusus untuk keluarganya.

“Itu pernyataan orang gila. Saya tidak pernah menyuruh siapapun untuk menyediakan ruangan khusus untuk saya ataupun keluarga saya. Nanti akan saya cari tahu dan tindaki siapa petugas yang telah memberikan informasi keliru tersebut,” ujarnya. (Jeksen Kewas)

Foto : RSUD Noongan
Sumber : Manadoexpress.com

0 komentar:

Posting Komentar